Gempa Bumi

Pagi ini saya ditugaskan ke sebuah sekolah di Desa Tampaksiring. Di tengah pelaksanaan tugas, tiba-tiba tanah dan bangunan terasa bergoyang, dibarengi dengan suara lirih menakutkan di telinga saya: jegejegejeg…. Gempa!

Seketika itu juga saya bersama kepala sekolah, beberapa guru, dan seorang siswa menghambur keluar dari ruang guru menuju halaman sekolah. Dari ruang kelas, para siswa dan guru juga berbondong-bondong menuju halaman. Halaman sekolah dipenuhi dengan teriakan histeris disertai sedikit tangisan ketakutan. Beberapa siswa memeluk guru mereka, dan beberapa yang lain saling berpelukan dengan temannya karena tidak kebagian guru untuk dipeluk. Para guru berusaha tetap tenang dan menenangkan anak-anak didiknya. Sekitar lima menit kemudian, ketika keadaan sudah dirasa cukup aman, kami kembali dengan aktivitas masing-masing. Namun para siswa tetap dibiarkan beraktivitas di halaman sekolah.

Kekuatan apa yang sanggup menggetarkan bumi yang begitu kokoh? Gempa bumi dapat terjadi secara alami, namun bisa juga disebabkan oleh manusia. Gempa bumi alami dapat terjadi karena pecahnya patahan geologi, aktivitas gunung berapi, maupun tanah longsor. Selain itu, ulah manusia yang meledakkan ranjau, kegiatan fracking, serta uji coba nuklir dapat juga mengakibatkan gempa. Apa yang sebaiknya kita lakukan ketika gempa mengguncang bumi? Silahkan baca buku ini dan ini sebagai referensi dalam latihan sederhana mitigasi gempa bumi.